Rahabism adalah bentuk kebohongan dari orang Kristen.
Orang Kristen memakai metode kebohongan dan penipuan dengan nama RAHABISM, yang diambil dari figur biblikal Rahab yg berbohong dalam usaha mengalahkan musuhnya (di kitab Yosua).
Orang Kristen khususnya misionaris percaya bahwa mereka boleh dan harus melakukan cara apapun yg mereka bisa untuk menipu dan menyesatkan umat Islam. Bila di sekitar kita ada misionaris yg berbuat demikian, jangan menggunakan term taqiyyah, tapi mulailah menggunakan istilah Rahabism.
Islam tidak membolehkan berbohong dalam kondisi normal. “Sesungguhnya yang mengada-adakan kebohongan, hanyalah orang yang tidak beriman kepada ayat-ayat Allah, dan mereka itulah pembohong.” (QS An Nahl: 105)
Rasulullah menegaskan haramnya berdusta dan menjadi salah satu tanda orang munafik, “Tanda orang munafik ada tiga: berkata bohong, ingkar janji, mengkhianati amanah.” (HR Bukhari & Muslim).
Tapi berbohong hanya boleh dilakukan bila dalam 3 kondisi : “Setiap kebohongan itu terlarang bagi anak cucu Adam kecuali (a) dalam peperangan. Karena peperangan adalah tipu daya. (b) menjadi juru damai di antara dua orang yang sedang bertikai; (c) suami berbohong untuk menyenangkan istri.”
Apakah berbohong diijinkan saat berdiskusi tentang agama? Tidak boleh. Karena semua orang berhak untuk mendapat keterangan yang benar tanpa ada yang ditutup-tutupi.
Bible memiliki banyak ayat yg mendorong umatnya untuk berbohong, tidak jujur, membuat argumen menyesatkan, atau sedikitnya memakai argumen sirkular (mbulet) untuk membingungkan lawan debat dan memenangkan perdebatan.
Berikut contoh ayatnya :
2 Tawarikh 18:21 (TB) Jawabnya: Aku akan keluar dan menjadi roh dusta dalam mulut semua nabinya. Ia berfirman: Biarlah engkau membujuknya, dan engkau akan berhasil pula. Keluarlah dan perbuatlah demikian!
[Ezekiel 14;9] Dan jika nabi itu tertipu dan mengucapkan sepatah kata, Aku, TUHAN, telah menipu nabi itu, dan aku akan mengulurkan tanganku melawan dia dan akan menghancurkannya dari tengah-tengah umat-Ku Israel-Palestina
2 Tawarikh 18:22 (TB) Karena itu, sesungguhnya TUHAN telah menaruh roh dusta ke dalam mulut nabi-nabimu ini, sebab TUHAN telah menetapkan untuk menimpakan malapetaka kepadamu.”
2 Tesalonika 2:11 (TB) Dan itulah sebabnya Tuhan mendatangkan kedustaan atas mereka, yang menyebabkan mereka percaya akan dusta,
Yeremia 4:10 (TB) sambil berkata: Ah, Tuhan ALLAH, sungguh, Engkau telah sangat menipu bangsa ini dan penduduk Yerusalem, dengan mengatakan: Damai kiranya ada padamu, padahal pedang telah mengancam nyawa kami!”
[Jeremiah 20;7]
Ya TUHAN, Engkau telah menipu aku dan aku telah tertipu; Engkau lebih kuat dari aku, dan Engkau menang. Aku telah menjadi bahan tertawaan sepanjang hari; semua orang mengejekku.
Bible sendiri telah mengakui bahwa Tuhannya adalah penipu. Itulah kenapa mrk tidak ragu melakukan Rahabism. Sehingga kegiatan misionaris seperti video berikut tidak heran bisa mereka lakukan tanpa malu :
Berik's blog 