Soalan hadits 72 bidadari seringkali disuarakan oleh sebagian orang Kristen baik di medsos ataupun di dalam perdebatan lintas agama.
Bagaimana cara kita menjawab ejekan orang Kristen bahwa surga di Islam berisi pesta sex ? Berikut ini cuplikan dari komentar saya beberapa waktu yang lalu :
Eh sebentar nak, urusan sex di surga belum selese, jadi jangan kabur dulu. Soal hadits 72 bidadari itu shahih atau tidak nanti kita bahas kalau memang kamu pengen tau.
Kita lihat dulu di biblemu :
Matius 19:29
And everyone who has left houses or brothers or sisters or father or mother or wife or children or fields for my sake will receive a hundred times as much and will inherit eternal life.
Kata wife atau istri di ayat tsb mgkn tdk akan kamu temukan di bible mu, tapi di NIV dan terjemahan lain ada.
Ini buktinya di aplikasi bible android :
Matius 19:29 (TB) Dan setiap orang yang karena nama-Ku meninggalkan rumahnya, saudaranya laki-laki atau saudaranya perempuan, bapa atau ibunya, anak-anak atau ladangnya, akan menerima kembali seratus kali lipat dan akan memperoleh hidup yang kekal.
https://alkitab.app/v/da7d2c5cb3ad
Lihat, tidak ada kata istri di ayat tsb. Tapi coba lihat alkitab terjemahan lama berikut ini :
KL1863
{Ula 33:9} Maka barang-siapa jang soedah meninggalken roemah, atawa soedara laki-laki, atawa soedara perampoewan, atawa bapa, atawa iboe, atawa bini, atawa anak, atawa tanah, dari sebab Namakoe, {Ayu 42:12} dia nanti dapet itoe kombali seratoes kali, dan lagi dia nanti berwaris hidoep kekel
FAYH
Siapa pun yang meninggalkan rumahnya, saudara laki-lakinya, saudara perempuannya, ayahnya, ibunya, istrinya, anak-anaknya, atau harta bendanya, untuk mengikut Aku, maka ia akan menerima seratus kali lipat, dan akan mendapat hidup yang kekal.
KL1870
Maka barang-siapa jang telah meninggalkan roemah ataw saoedara laki-laki, ataw saoedara perempoewan ataw iboe-bapa ataw anak-bini ataw bendangnja olih karena namakoe, bahwa orang itoe akan berolih saratoes kali ganda danlagi hidoep jang kekal akan waritsannja.
DRFT_LDK
Maka barang sijapa jang ‘akan habis meninggalkan rumah 2 nja, ‘ataw sudara 2 nja parampuwan, ‘ataw bapanja, ‘ataw ‘ibunja, ‘ataw bininja, ‘ataw ‘anakh 2 nja, ‘ataw bendang 2 nja ‘awleh karana sebab namaku, bahuwa ‘ija ‘akan tarima saratus lapis, dan berpusaka`ij kahidopan kakal.
ENDE
Dan barang siapa karena Aku, meninggalkan rumahnja, saudara-saudara dan saudari-saudarinja, atau bapanja, ibunja, isterinja, anak-anaknja ataupun ladangnja, ia akan memperoleh seratus kali ganda serta mewarisi hidup abadi.
Nasib yg sama juga dialami oleh bbrp versi Bible l berbahasa Inggris, lihat saja https://biblehub.com/matthew/19-29.htm
Jadi kalau kamu meninggalkan istrimu demi mengikuti Yesus, maka akan diganti 100 kali dari yg telah kamu tinggalkan, yaitu istrimu. Jadi kamu bakalan dapat 100 istri di surga nanti.. wah kamu bakal jadi sultan dong 🤣🤣🤣
Kamu pasti akan jawab,.. tapi di surga gw bakalan gak ada sex.
Lho siapa bilang?
Coba baca text bhs inggrisnya utk Matius 22:30 :
At the resurrection people will neither marry nor be given in marriage; they will be like the angels in heaven.
https://biblehub.com/matthew/22-30.htm
Baca tuh will neither marry nor be given in marriage, tidak ada pernikahan dan tidak dinikahkan. Kalau di terjemahan Indonesia sih kata nikah diganti kawin. Terjemahannya bukan have sex lho. Beda dong. Kawin itu berhubungan sex. Jadi di surga mu juga ada tuh hubungan sex. Dan kalau kamu mau ngejar 100 perempuan di surga nanti maka gak heran kamu tipu-tipu sana-sini seolah sedang berjihad di jalan Yesus. 😄😄😄😄😄
Lalu kenapa di surga Kristen tidak ada nikah dan tidak akan dinikahkan? Ya tentu saja karena seperti yg tertulis di Matius 22:30, bahwa seseorang akan menerima upah 100 istri, di samping istrinya di dunia. Jadi tentu saja tidak ada prosesi nikah ataupun resepsi pernikahan di surga nanti, karena seorang suami akan kembali bersatu dengan istrinya (istrinya di dunia) lagi.
Coba baca ini terkait ayat di atas :
Pulpit Commentary
Verse 29. – …..” Some manuscripts, followed by some modern editors, omit or wife, the omission being probably first made by some critical scribe, who deemed that a wife should never be left. … “Forsaking wife and children” may be understood as abstaining from marriage in order the better to serve God. For my Name’s sake………, *hundreds who will love him as well as wife* and children. ………. The hope of future happiness is in itself sufficient to lighten and dissipate all earthly troubles, and to stimulate severest sacrifices.”
Nah sekarang soal hadits ttg ganjaran 72 bidadari apakah sahih atau tidak. Kamu bisa lihat di sini https://sunnah.com/tirmidhi/22/46 derajatnya adalah Hasan (baik) tapi tidak shahih.
Berik's blog 