Keotentikan alktab: pemalsuan 1 Yohannes 5:7-8, Matius 28:19

Masalah keotentikan perjanjian baru adalah momok yg krusial. Apalagi kalau menyertakan pendapat lain dari bible scholar semacam Bart Ehrman.

Keotentikan 1 John 5;7-8

Ayat ini sudah dikenal kepalsuannya oleh ahli bible, termasuk digugat juga oleh
Bruce Metzger. Konklusi Metzeger ttg 1 John 5;7-8:
.. the manuscript evidence of I John 5:7-8, King James Version, is insufficient, this text should not be used.

That these words are spurious and have no right to stand in the New Testament is certain in the light of the following considerations.

Yg namanya kitab suci seharusnya bersih dari tangan-tangan usil. Tapi bapak gereja rupanya tidak bisa mencegah tangannya untuk mengobok-obok bible.

Bible pada kenyataannya memang bukan firman Tuhan yg secara verbatim ditulis kata per kata. Tapi penulisnya “inspired”. Gimmick “inspired” oleh roh kudus ini susah ditolak oleh umat kristen yg hanya mengandalkan iman. Mungkin takut kualat dgn warning Lukas 12:10 😄
Ada pertanyaan, kenapa roh kudus gak ngasih insipirasi si penulis dalam teks aramaik ya? Atau Ibrani? Koq malah dlm bhs Yunani? Apa krn roh kudusnya berasal dari Eropa? Apakah roh kudusnya gak pernah les bhs aramaik atau Ibrani? Itu pertanyaan-pertanyaan yg haram terlintas di pikiran umkris krn mrk takut kualat.

Jadi terserah si penulis sedang terinspirasi oleh demit, setan atau makhluk apapun, tapi menurut Ehrman bhw sumber inspirasi gospel Matius, dan Lukas adalah si penulis gospel Markus. Apesnya lagi penulis gospel pun anonim.
Krn gospel Markus yg ada merupakan kopi dari kopi hasil kopi yg asli. Jadi keaslian kata per katanya seharusnya diragukan. Terbukti dgn dgn tidak adanya kecocokan dari sekian ribu manuskrip.
Kalau gospel menjadi sumber inspirasi maka artinya penambahan ayat di gospel Matius dan Lukas adalah hasil improvisasi, inovasi atau karangan penulisnya sendiri.

Celakanya, ternyata banyak ahli bible sepakat bhw Markus 16:9-20 adalah hasil fabrikasi bapak gereja.

Menurut Metzeger, Markus 16:9-20 merupakan ayat-ayat fabrikasi gereja di abad ke 2.

In the New Testament, we have the example of Mark 16:9-20. Most scholars believe the original ending to Mark’s gospel was lost and that the current longer and shorter endings were added in the second century.
[Bruce Metzger, A Textual Commentary On The Greek New Testament, 2nd ed. (New York: United Bible Societies, 1994), 102-106.]

Silahkan baca Markus 16:9-20, isinya ada 6 fokus poin :
# teori kebangkitan yesus
# regenerasi pembaptisan
# snake Handling
# tahan minum racun
# cara penyembuhan dgn metode
# pengobatan kesurupan
Jadi dgn gugurnya ending of Markus maka gugurlah 6 fokus poin di atas.

Baca juga catatan Metzeger lainnya :
# When and where did the change happen? It began as soon as it was put into writing form. As James W Watts said, as quoted earlier in Jeremiah’s case “…scribal transmission of the text, including all the accidental and intentional changes to which this process is prone, began when the earliest part of the book was first written down..” It occurred everywhere throughout the places where Christian gathering communities lived. Where Asclepiades lived you had one version, while at Hermophilus’ place you could read a different version; Tertulian used other manuscripts, Marcion different ones.

# How did the change occur? In a very sad enough way: everyone by putting traces of their hands and by this their own doctrines into the biblical text. Different alien doctrines such as deism, adoptionism, anti-adoptionism, separatism, etc. crept into the Bible through sometimes very slight additions or corruptions, as seen earlier. They are not even ashamed to make further questions,
# What changes were made? Didn’t we show what changes were made through a bulky number of examples?
# Where is the “original” Bible that we can compare it with to prove the change
happened? Unfortunately, there is no ‘original’ Bible today. It has been lost forever. We can only compare copies of the copies of the corrupted original and through their differences, prove that their claim of Bible being one and unchanged is nothing less than a lie.

Pernahkah memperhatikan kenapa kata κύριος Ἰησοῦς yg artinya “lord Jesus” hanya ditemukan di Markus 16:19 sedangkan di 3 gospel lainnya tidak ada? Karena ayat–ayat di akhir gospel Markus memang tidak ada di manuskrip asli, sehingga merupakan tambahan bapak gereja bbrp abad kemudian.

Kalau kita extent akibat gugurnya akhir dari Markus 16 ini, maka berimplikasi terhadap keotentikan gospel Matius dan Lukas. Akhir dari Markus 16 yg terverifikasi adalah sampai Yesus memerintahkan murid-muridnya. Kalau kita paralelkan dgn gospel Matius dan Lukas, maka konsekuensinya adalah gospel Matius harusnya berakhir di ayat 28:5, sedangkan Lukas di 24:12.
Sehingga sisa ayat–ayat Matius dan Lukas harus dianulir juga. Kalau kita mau jujur.
_____

Keotentikan Matius 28:19

Setelah di komentar yg lalu sudah disampaikan dispute mengenai keotentikan Matius 28:19, saya ingin fokus dgn teks di ayat tsb. Apakah benar merupakan fondasi trinitas?

Matius 28:19 (TB) Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus,

Formula baptis di atas berbeda dgn yg dilakukan Petrus. Petrus hanya bilang “baptislah atas nama Yesus”. Lihat Kisah 8:16, 10:48, 2:38. Apakah Petrus telah melakukan bidat thd yg dicontohkan Yesus? Ya tidak, krn teks Matius 28:19 memang inovasi baru.

Kalau kita perhatikan sekilas saja, teks di Matius 28 19 sama sekali tidak mengandung penjelasan mengenai apa itu trinitas.
Karena trinitas adalah 3 pribadi (Bapa dan Anak dan Roh Kudus) adalah 1 (dalam esensi).
Berbeda halnya dgn ayat 1 Yohannes 5:7-8 yg secara eksplisit menerangkan 3 pribadi tab sbg satu.
1 Yohanes 5:7-8 (TB) Sebab ada tiga yang memberi kesaksian [di dalam sorga: Bapa, Firman dan Roh Kudus; dan ketiganya adalah satu. Dan ada tiga yang memberi kesaksian di bumi]: Roh dan air dan darah dan ketiganya adalah satu.

Jadi kalaupun di bible ayat Matius ini tetap dicantumkan, tapi tetap saja tidak bisa dipakai sebagai fondasi trinitas.

Tapi krn 1 Yo 5:7-8 ini dianulir oleh ahli bible, Maka sudah tidak tersisa lagi formula trinitas di dalam bible.
Yg jadi pertanyaan adalah, apakah umkris mau mengikuti tauhid yg lurus sprt yg diajarkan Yesus atau trinitas hasil inovasi baru?

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.