link asli blog Mizanuladyan. Banyak tulisan menarik di blog tsb, namun sayang sekali diblokir oleh kemeninfo. Untuk mas Mizanuladyan, semoga tidak keberatan bila saya ambil tulisan-tukisannya.
(20) Allah menyertai anak itu, sehingga ia bertambah besar; ia menetap di padang gurun dan menjadi seorang pemanah.(21) Maka tinggallah ia di padang gurun Paran, dan ibunya mengambil seorang isteri baginya dari tanah Mesir.(Kejadian 21:20-21)
1 Inilah berkat yang diberikan Musa, abdi Allah itu, kepada orang Israel sebelum ia mati.
2 Berkatalah ia: “TUHAN datang dari Sinai dan terbit kepada mereka dari Seir; Ia tampak bersinar dari pegunungan Paran dan datang dari tengah-tengah puluhan ribu orang yang kudus; di sebelah kanan-Nya tampak kepada mereka api yang menyala.(Ulangan 33:1-2, TB 1974)
Paran berarti adalah jazirah arabia.padang gurun paran berarti padang gurun yang berada di wilayah arabia.pegunungan paran adalah pegunungan yang berada di wilayah arabia.maka jika Musa mengirim pengintai di padang gurun paran berarti pengintai itu berada di bagian padang gurun arabia.maka jika Ismael dan Hagar tinggal di padang gurun paran berarti Ismael tinggal di padang gurun arabia.padang gurun arabia/paran makna nya luas.semua padang gurun arabia adalah padang gurun paran.
Jika di katakan Tuhan bersinar di pegunungan paran berarti Tuhan bersinar di pegunungan arabia.kristen mengatakan paran di sinai dan aneh nya ada juga Moshav paran di israel.mana yang benar?di sinai atau di israel?ataukah Moshav paran sesungguh nya desa modern yang baru di bangun dengan nama paran?
Jika Ismael punya 12 keturunan di sinai,pastilah di sinai penuh dengan 12 keturunan ismael.ternyata tak ada bangsa yang besar di sinai.justru turunan ismael meluas ke arabia.seperti turunan kedar dan tema.jika ada keturunan ismael,nebayot mendirikan kerajaan nabatea(dekat sinai,dan menyamakan nebayot=nabatean masih kontroversial)bukan berarti turunan ismael mesti menyebar dari sinai.bisa saja turunan ismael menyebar dari mekkah ke tema,kedar hingga petra.justru bangsa besar ismael tersebar banyak di arabia,dan sinai?kosong atau minim.jika ada 12 turunan ismael di sinai pastilah musa waktu eksodus menemui mereka.tetapi nyata nya?
Jika mau jujur,jika Tuhan bersinar di pegunungan paran berarti pegunungan di sinai,apa istimewa nya sinai dan moshav paran(yang hanya berpenduduk 100 keluarga tahun 2009) hingga Tuhan bersinar di situ?justru dari Mekkah dan madinah lah(paran=arabia) dunia menjadi berobah bercahaya.dari arabia ini muncul revolusi besar dunia,maka di bandinga arabia dengan sinai dan moshav paran,arabia lah yang lebih menonjol di sebut sebagai paran dalam kejadian 21:20-21 dan ulangan 33:1-2.sedang kan sinai dan moshav paran kini daerah yang tak ada istimewa nya dan cendrung sepi.tak ada revolusi besar dunia berasal dari sana.tak ada tak ada milyaran orang memuji Tuhan di sana.yang ada daerah brgurun yang sepi yang mungkin hanya di tempati para jin saja.
Kini jazirah arabia modern khusus nya mekkah dan madinah penuh milyaran peziarah saleh dari masa ke masa.melantun kan milyaran zikir,doa dan ibadat.banyak ulama-ulama besar dari sana menyebar kan segar nya ilmu-ilmu agama dari sana.dari arabia dunia berobah dari jahiliyah ke alam terang benderang.memancar hingga ke seluruh dunia.ini maksud Tuhan tampat bersinar/bercahaya dari pegunungan paran.
Maka jelas paran mengacu tempat tinggal ismael dan hagar dan tempat Tuhan bersinar di pegunungan paran lebih masuk akal dan lebih sesuai nurani di sandang oleh jazirah arabia,bukan sinai dan moshav paran yang sepi dan tidak ada istimewa nya hingga kini.tangan Tuhan justru akhir nya ke arabia,bukan ke sinai atau moshav paran.
Ia tampak bersinar dari pegunungan Paran
يَا أَيُّهَا النَّاسُ قَدْ جَاءَكُمْ بُرْهَانٌ مِنْ رَبِّكُمْ وَأَنْزَلْنَا إِلَيْكُمْ نُورًا مُبِينًا
“Wahai umat manusia, sungguh telah datang kepada kalian keterangan yang jelas dari Rabb kalian, dan Kami turunkan kepada kalian cahaya yang terang-benderang.” (QS. an-Nisaa’: 174)
Allah ta’ala berfirman (yang artinya),
اللَّهُ وَلِيُّ الَّذِينَ آمَنُوا يُخْرِجُهُمْ مِنَ الظُّلُمَاتِ إِلَى النُّورِ وَالَّذِينَ كَفَرُوا أَوْلِيَاؤُهُمُ الطَّاغُوتُ يُخْرِجُونَهُمْ مِنَ النُّورِ إِلَى الظُّلُمَاتِ أُولَئِكَ أَصْحَابُ النَّارِ هُمْ فِيهَا خَالِدُونَ
“Allah adalah penolong bagi orang-orang yang beriman, Allah mengeluarkan mereka dari kegelapan-kegelapan menuju cahaya, adapun orang-orang kafir itu penolong mereka adalah thoghut yang mengeluarkan mereka dari cahaya menuju kegelapan-kegelapan.” (QS. al-Baqarah: 257)
Allah ta’ala berfirman (yang artinya),
أَوَمَنْ كَانَ مَيْتًا فَأَحْيَيْنَاهُ وَجَعَلْنَا لَهُ نُورًا يَمْشِي بِهِ فِي النَّاسِ كَمَنْ مَثَلُهُ فِي الظُّلُمَاتِ لَيْسَ بِخَارِجٍ مِنْهَا كَذَلِكَ زُيِّنَ لِلْكَافِرِينَ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ
“Dan apakah orang yang sudah mati lalu Kami hidupkan dan Kami beri dia cahaya yang membuatnya dapat berjalan di tengah-tengah orang banyak, sama dengan orang yang berada dalam kegelapan, sehingga dia tidak dapat keluar darinya? Demikianlah dijadikan terasa indah bagi orang-orang kafir terhadap apa yang mereka kerjakan.” (QS. al-An’aam: 122)
Terlalu berat sinai dan Moshav paran menerima perkataan musa bahwa Tuhan bersinar di paran dan di tengah ada puluhan ribu orang kudus dan pada tangan kanan Tuhan ada hukum yang berapi.sebab dari dulu hingga kini sinai dan moshav paran tak ada istimewa nya untuk perkataan musa itu.justru mekkah,madinah dan arabia lah muncul revolusi besar mengejutkan dan merobah dunia,bukan bermula dari sinai dan moshav paran.dan jika mau jujur,perkataan Musa itu bukan puisi biasa tampa makna.tapi mengandung makna luar biasa dalam gambaran masa debat daerah paran.
Maka raba lah nurani anda.mana yang lebih cocok untuk tempat tinggal ismael dan hagar serta Tuhan bersinar di pegunungan paran? tentu jika kita meraba nurani dan akal,lebih cocok untuk mekkah,madinah dan arabia.bukan di sinai atau moshav paran yang sepi bergurun yang yang tak ada istimewa nya hingga kini.